Pesona Pantai Watu Karung, Raja Ampatnya Jawa Timur

pantai. Liburan kali ini saya pergi ke pantai yang sering
di juluki sebagai Raja ampatnya Jawa Timur , karena di kelilingi oleh bongkahan
batu-batu karang yang besar dengan
hamparan pasir putih dan air pantai
bergradasi biru jernih membuat pantai ini semakin eksotis. Pantai Watu
Karung terletak di Pringkuku, Kerto, Watukarung, Kecamatan Pacitan. Pantai ini
termasuk jauh dari pusat kota dan harus menempuh perjalanan sekitar satu
setengah jam dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju kesini dari
pusat kota.
Matahari terbit dari sela-sela perbukitan menjadi saksi
perjalanan saya menuju pantai Watu Karung , masih terekam jelas semburan angin
segar pagi itu menandakan saya semakin dekat dengan tujuan , perasaan senang
luar biasa yang saya rasakan ketika sampai di parkiran karena suara ombak sudah
mulai terdengar seakan menyambut kedatangan saya. Untuk menuju ke area pantai
saya harus jalan kaki , di kanan kiri jalan terdapat berbagai penjual yang
dengan ramah menawarkan dagangan nya. Setelah melewati beberapa jalan menurun,
tibalah saya di area pantai Watu Karung. Pertama kali yang saya lihat yaitu keindahan
pasir dan gradasi air laut serta konsep gubuk di pinggir pantai yang menyerupai
gaya Bali , benar-benar perpaduan luar biasa. Tidak lupa dengan pohon kelapa di
sekitar area gubuk. Setelah menaruh barang di gubuk saya bergegas melepas alas
kaki dan menyusuri pantai sambil menikmati dinginya ombak serta hamparan pasir
putih yang luas membuat saya terlena dalam keindahan pantai ini ditambah lagi
dengan banyaknya orang yang berselancar dari mancanegara membuat suasana pantai
ini bukan lagi berada di Jawa Timur
Tidak lengkap rasanya apabila berkunjung ke pantai tetapi
tidak minum es kelapa muda yang langsung dari tempurungnya. Setelah puas
bermain air saya memutuskan untuk berteduh dari teriknya sinar matahari sambil
menikmati es kelapa muda yang dibeli dari penjual di sekitar gubuk. Setelah
beristirahat sebentar saya memutuskan menjelajah bukit yang berada di ujung
pantai ini , menaiki beberapa tanjakan panjang dengan semilir angin dan deru ombak yang semakin besar membuat
perjalanan saya tidak terasa melelahkan hingga sampailah saya di atas bukit dan
disinilah saya mulai mengerti mengapa pantai ini di sebut mirip dengan Raja
Ampat Papua. Dari atas bukit terlihat batu karang besar yang berpencar di
tengah laut seperti halnya pemandangan Raja Ampat Papua. Puas melihat
pemandangan dari atas bukit saya memutuskan untuk turun kembali ke gubuk tempat
beristirahat.
Hari semakin siang
, air laut mulai pasang , ombak semakin tinggi , namun tanpa di sangka sekitar
jam tiga sore air laut mulai surut
perlahan sampai tengah laut, inilah yang menjadi salah satu keunikan dari
pantai Watu Karung , saat air mulai surut akan terlihat karang- karang indah, ikan-ikan
kecil di lekukan karang dan rumput laut yang tertutup air saat pasang tadi,
Selain itu juga banyak biota laut lain seperti bayi ubur-ubur yang dapat kita
temui, Kita juga dapat berjalan menuju batu karang besar di tengah laut. Saat air laut surut di pantai
Watu Karung ini, banyak orang menyebutnya mirip dengan pantai Kuta Bali. Pesona
Pantai Watu Karung sangatlah luar biasa banyak keunikan yang hanya bisa ditemui
apabila berkunjung di sini.
Saat saya sedang asik menikmati keindahan karang dan
biota laut , warna langit yang tadinya biru cerah menjadi jingga, sinarnya
menyoroti karang sehingga indah dipandang mata menandakan matahari akan segera
terbenam, hembusan angin sore semakin dingin dan deburan ombak yang lirih
menambah kesan tenang yang mampu digunakan untuk melepas penat ketika seharian
beraktivitas. Saya mulai menepi menikmati keindahan matahari terbenam yang
seolah membawa saya jatuh kedalam suasananya. Warna jingga , ungu, biru bercampur
menjadi satu di langit dan memantulkan cahaya ke laut luas tidak mampu
didefinisikan betapa indahnya suasanya sore itu.
Berlibur ke pantai Watu Karung merupakan pengalaman yang
tidak dapat dilupakan bagi saya, bukan hanya pengalaman , namun dengan
mengunjungi pantai ini kita mampu lebih bersyukur pada ciptaan tuhan yang
sangat indah dengan berbagai fenomena unik mulai dari air pasang yang tiba-tiba
surut sehingga menghadirkan pemandangan karang yang tidak dapat dilihat apabila
air sedang pasang dan berbagai biota laut yang bisa di amati keindahannya hanya
dengan menelusuri tepi pantai tanpa harus menyelam ke dasar laut. Perasaan
senang haru tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata saat mengunjungi pantai
ini dari pagi hingga terbenamnya matahari , menciptakan pengalaman tersendiri
bagi setiap pengunjungnya.
Aisya Setya Kurniawardhani/23020074228/PBSI 2023F
Tugas Keterampilan Menulis