Kuliah Tamu PBSI, Bahas Lingusitaik Forensik hingga Cyber Pragmatik

Jumat 25 April 2025-Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya, kembali sukses dalam menyelenggarakan kegiatan akademik yakni, Kuliah Tamu dengan tema “Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya: Teoritis dan Metodologis”. Acara ini menjadi wadah untuk mnjelajahi isu mutakhir dalam mempelajari bahasa dan sastra indonesia. Acara ini diadakan via Zoom yang diikuti oleh kurang lebih 120 peserta dan secara resmi dibuka oleh Koorprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bapak Dr. Resdianto Permata Raharjo M. Pd, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemateri dan menyampaikan harapannya untuk kelancaran acara kuliah tamu hari ini.
Materi pertama
dalam kuliah tamu ini di sampaikan oleh Bapak Haris Shofiyuddin, M.Fil.I.
Selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Dengan
judul materi “Memahami Al-Qur’an dengan Pendekatan Sastra”. Sebagai seorang
ahli yang berpengalaman dalam bidang sastra, beliau menggabungkan antara
Al-Quran dengan pendekatan sastra. Penyampaian materi diawali dengan menjelaskan
makna dan eksistensi Al-Quran dalam dunia modern dan dilanjut menjelaskan
tafsir sastra dalam Al-Quran. Presentasi ini bertujuan untuk menggali keindahan dan kedalaman Al-Qur’an
melalui lensa sastra. Pendekatan ini membuka wawasan baru bagi akademisi dan
mahasiswa studi sastra dan studi Islam di Indonesia.
Materi kedua dalam kuliah tamu ini disampaikan oleh Ibu Dr. Endang
Sholihatin, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen prodi S-1 Linguistik Indonesia dari UPN Veteran
Jawa Timur. Dengan judul materi “Peran Linguistik Forensik dalam Mengungkap Kebenaran
& Menegakkan Keadilan”. Sebagai seorang ahli yang berpengalaman dalam
bidang linguistik, terutama linguistik Forensik. Penyampaian materi diawali dengan
menjelaskan sejarah dan perkembangan linguistik di Indonesia dilanjutkan
memaparkan beberapa contoh studi kasus mengenai linguistik forensik yang ada di
Indonesia. Lalu, Ibu Endang melanjutkan pembahasan data teks sebagai kejahatan
berbahasa seperti (jancuk koen, anjing kamu, goblok lu), dan menutup
dengan materi Prospek Masa Depan Linguistik Forensik.
Materi ketiga dalam kuliah tamu disampaikan oleh Frida Siswiyanti, M.Pd. selaku
dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan universitas Islam Malang. Dengan judul materi “Mewujudkan
Pembelajaran Sastra di Sekolah yang Relevan dan Inspiratif”. Sebagai seorang
ahli yang berpengalaman dalam bidang bahasa dan sastra, penyampaian materi
diawali dengan menjelaskan mengenai pembelajaran sastra di Sekolah dan
bagaimana fokus pembelajaran sastra pada kurikulum-kurikulum yang di Indonesia.
Ibu Frida menutup materi dengan pembahasan bagaimana membuat pembelajaran
sastra menjadi lebih bermakna.
Materi keempat dalam kuliah tamu ini disampaikan
oleh Bapak Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto dari IAIN Madura, dengan judul
materi “Cyberpragmatik: Evolusi Pragmatik dari Tatap Muka ke Dunia Maya”.
Sebagai seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang Cyberpragmatik. Penyampaian
materi diawali dengan menjelaskan mengenai perkembangan teknologi dan dampaknya
yang sangat siknifikan di era saat ini. Sejarah, konsep dasar dan materi yang
terakhir yakni faktor yang mempengaruhi akses kontekstual.
Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan sesi
tanya jawab yang disampaikan beberapa mahasiswa dan dijawab oleh pemateri.
Dilanjut sesi terakhir yaitu sesi dokumentasi dan penyerahan sertifikast secara
simbolis kepada keempat pemateri pada kegiatan kuliah tamu hari ini. (Khofifah)