Perjuangan dan Prestasi Mahasiswa PBSI Unesa, Alda Setyawati

Alda Setyawati, seorang
mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, lahir dan dibesarkan
di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sejak kecil, Alda menunjukkan minat yang besar
terhadap bahasa dan sastra. Ia sering menghabiskan waktu membaca berbagai karya
sastra dan menulis cerita pendek. Kecintaannya terhadap dunia literasi ini
terus berkembang seiring bertambahnya usia. Ketika menginjak bangku SMA, Alda mulai aktif dalam berbagai kegiatan
akademik dan non-akademik. Ia menyadari bahwa untuk meraih impiannya, yaitu
menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), ia harus menonjolkan
prestasi dan kemampuannya. Oleh
karena itu, Alda memutuskan untuk mengikuti berbagai perlombaan sejak SMA. Ia
berpartisipasi dalam lomba-lomba tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional,
baik dalam bidang sastra, debat, kepenulisan, maupun
olimpiade bahasa.
Salah satu momen paling
berkesan bagi Alda adalah ketika ia berhasil meraih juara pertama dalam lomba
menulis esai tingkat nasional. Prestasi ini tidak hanya meningkatkan rasa
percaya dirinya, tetapi juga memperkuat tekadnya untuk terus berusaha mencapai
tujuan akademiknya. Selain itu, berbagai penghargaan dan sertifikat yang
diperoleh Alda selama masa SMA menjadi bukti nyata dari kerja keras dan
dedikasinya. Perjalanan Alda untuk masuk ke UNESA
bukanlah tanpa hambatan. Ia harus melewati proses seleksi yang ketat dan
bersaing dengan ribuan calon mahasiswa lainnya. Namun, berkat persiapan yang
matang dan prestasi yang telah diraihnya, Alda berhasil diterima di UNESA
dengan beasiswa penuh. Beasiswa ini tidak hanya meringankan beban finansial
keluarganya, tetapi juga menjadi motivasi tambahan bagi Alda untuk terus
berprestasi.
Memasuki dunia perkuliahan di
UNESA, Alda menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya semakin besar. Ia harus
mampu menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik. Sebagai
mahasiswa yang menerima beasiswa penuh, Alda merasa bertanggung jawab untuk
mempertahankan prestasi akademiknya. Oleh karena itu, ia selalu berusaha untuk
meraih nilai terbaik di setiap mata kuliah dan menjaga Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) yang tinggi. Namun, Alda juga memahami pentingnya mengembangkan
diri di luar kelas. Ia aktif
mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan kemahasiswaan di kampus. Alda
bergabung dengan komunitas yang
berada di luar kampus, yaitu perkumpulan pemuda hebat yang ada di Ponorogo. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan
ini tidak hanya memperkaya pengalaman dan pengetahuannya, tetapi juga
memperluas jaringan pertemanannya.
Salah satu pencapaian terbesar
Alda selama di UNESA adalah kesempatannya untuk mengikuti berbagai kegiatan di
luar negeri. Berkat prestasinya, Alda terpilih untuk mewakili UNESA dalam
pertukaran pelajar dan konferensi internasional di beberapa negara, seperti
Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Pengalaman ini sangat berharga
bagi Alda karena memberinya kesempatan untuk belajar dari budaya dan sistem
pendidikan yang berbeda, serta memperluas wawasan globalnya.
Di Singapura, Alda melakukan kunjungan di Kedutaan Besar
Negara Singapura. Di sana, ia
mempelajari metode pengajaran yang digunakan di Singapura serta pembelajaran bahasa dan sastra yang inovatif, serta
berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia dari sabang sampai merauke. Program ini membantunya memahami
pentingnya adaptasi dan kolaborasi dalam dunia pendidikan global. Di Malaysia, Alda mendapatkan
pengalaman untuk mengajar di salah satu sekolah Indonesia yang ada di Klang
Malaysia. Pengalaman ini menjadikan sebuah bukti nyata pentingnya pendidikan
bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga pendidikan diberikan kepada siswa
Indonesia yang berada di Malaysia. Di Thailand, Alda mengikuti workshop tentang
kebudayaan dan sastra Asia Tenggara. Ia belajar tentang kesamaan dan perbedaan
budaya sastra di negara-negara ASEAN, serta bagaimana sastra dapat menjadi alat
untuk membangun kesadaran dan solidaritas regional. Ia mempresentasikan mengenai
makanan khas yang ada di Indonesia yang memiliki kemiripan dengan makanan di
Thailand. Presentasinya
mendapat apresiasi dari para peserta dan membuka peluang kerjasama penelitian
dengan akademisi dari negara lain. Di Filipina, Alda
terlibat dalam program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pendidikan
bahasa untuk anak-anak di daerah terpencil di Filipina selatan. Program ini
memberi Alda pengalaman langsung dalam mengajar dan memahami tantangan
pendidikan di wilayah yang kurang terjangkau. Selain pengabdian kepada
masyarakat, kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan yang dilaksanakan di
Sekolah Indonesia Davao menjadi sebuah pengalaman baru, khususnya dalam
pembelajaran bahasa di negara multibahasa. Sehingga bahasa yang digunakan
beragam dan menjadi tantangan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.
Seluruh pencapaian Alda tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak. Keluarga merupakan sumber motivasi dan
inspirasi terbesar bagi Alda. Orang tuanya selalu memberikan dukungan moral dan
finansial, serta mendorongnya untuk terus berusaha dan berprestasi. Selain itu,
dukungan dari dosen-dosen di UNESA juga sangat berarti bagi Alda. Mereka tidak
hanya memberikan bimbingan akademik, tetapi juga dorongan dan kesempatan untuk
mengikuti berbagai kegiatan di luar kampus. Pihak universitas juga berperan
penting dalam perkembangan Alda. UNESA menyediakan berbagai fasilitas dan
program yang mendukung pengembangan mahasiswa, baik di bidang akademik maupun
non-akademik. Beasiswa penuh yang diberikan oleh universitas tidak hanya
membantu Alda secara finansial, tetapi juga menjadi motivasi tambahan untuk
terus berprestasi. Menjadi mahasiswa yang aktif dalam bidang akademik dan
non-akademik tentunya tidak mudah. Alda harus mampu mengatur waktu dan energi
dengan baik agar dapat menjalankan semua tanggung jawabnya. Ia sering kali
harus bekerja keras hingga larut malam untuk menyelesaikan tugas kuliah, sambil
tetap aktif mengikuti kegiatan organisasi dan perlombaan. Namun, semua
tantangan ini memberikan pelajaran berharga bagi Alda. Ia belajar tentang
pentingnya manajemen waktu, kerja keras, dan disiplin. Selain itu,
keterlibatannya dalam berbagai kegiatan juga mengasah keterampilan soft skill
seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama tim.
Setelah menyelesaikan masa
perkuliahannya, Alda memiliki impian besar untuk terus berkontribusi dalam
dunia pendidikan. Ia bercita-cita menjadi dosen dan peneliti di bidang
pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Alda ingin menginspirasi dan membimbing
generasi muda untuk mencintai bahasa dan sastra Indonesia, serta berkontribusi
dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Selain itu, Alda juga berharap
dapat melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri. Ia
ingin memperdalam pengetahuannya dan membawa pulang ilmu yang dapat diterapkan
untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Alda yakin bahwa dengan kerja keras dan
dedikasi, ia dapat mewujudkan impian-impiannya dan memberikan kontribusi
positif bagi masyarakat. Alda Setyawati adalah contoh inspiratif dari seorang
mahasiswa yang berprestasi dan berdedikasi tinggi. Perjalanan hidup dan
perjuangannya membuktikan bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, impian dapat
diwujudkan meski penuh dengan tantangan. Melalui dukungan keluarga, dosen, dan
universitas, Alda berhasil mencapai berbagai prestasi baik di dalam maupun luar
negeri. Kisah Alda
mengajarkan kita tentang pentingnya pendidikan, kerja keras, dan tekad dalam
meraih impian. Semoga perjalanan dan prestasi Alda dapat menginspirasi banyak
mahasiswa lain untuk terus berusaha dan berprestasi demi masa depan yang lebih
baik.