Bekali Kecakapan Abad ke-21, Dosen UNESA Beri Pelatihan Pembelajaran Metode Kasus

SIAGAINDONESIA.ID – Pakar pembelajaran Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Syamsul Sodiq mengajak dosen Universitas Islam Kadiri berdiskusi tentang model pembelajaran yang mengaktifkan mahasiswa.
Menurutnya, kelas ideal itu kelas yang penuh masalah. Dan, tugas dosen adalah memancing mahasiswa agar memunculkan masalah dengan pertanyaan terbuka.
Lebih lanjut, dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni UNESA itu menguraikan bahwa melalui dikusi otentik mahasiswa akan benar-benar belajar.
”Mahasiswa perlu banyak mengumpulkan informasi, sehingga mereka akan banyak bertanya dan membandingkan. Kegiatan ini akan menjadikan mereka kritis dan kreatif,” terang Syamsul Sodiq saat menyampaikan materi dalam workshop bertema Penguatan Kompetensi Dosen Uniska melalui Model Pembelajaran Case Method dan Team Based Project.
Narasumber lainnya, Fafi Inayatillah menambahkan bahwa pelatihan model pembelajaran metode kasus dan kelompok berbasis proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai era 4.0.
”Metode pembelajaran ini membekali mahasiswa dengan kecakapan abad ke-21 yaitu kriris, kreatif, komunikatif dan kolaboratif,” beber dosen yang juga pakar lingusitik Unesa itu.
Kegiatan Workshop yang merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat yang dilakukan dosen UNESA itu, mendapatkan apresiasi dari para peserta. Salah satunya, disampaikan Zulfa. Dia mengaku senang dan mendapatkan banyak wawasan. ”Kelas akan lebih hidup jika masalah muncul dari mahasiswa,” ungkap Zulfa menyampaikan kesannya.
Untuk diketahui, program pengabdian masyarakat dosen Unesa ini dilaksanakan di Kediri pada Selasa, 21 Mei 2024. Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 150 orang. Mereka terlihat antusias selama mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB. @fi/sir